- Sunday 9 September 2012

Beranilah Bermimpi dan Wujudkanlah!


” Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. Berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya… “
-Nidji/Laskar Pelangi-

25 September 2008 tepat ketika saya genap berusia 14 tahun, di hari itulah saya pertama kali menonton film Indonesia di "layar lebar". Di hari itu pula, pertama kali saya menonton bioskop rame-rame bersama keluarga besar dari bapak. Apa yang kami tonton? Ya, jawabannya adalah Laskar Pelangi. Sebuah film penuh motivasi untuk melejitkan semangat jiwa muda Indonesia sebagai penerus bangsa, termasuk diri saya ini :D
Film ini berceritakan tentang bagaimana anak-anak di salah satu pulau terindah di Indonesia, yakni Bangka Belitong. Dimana mereka harus berjuang untuk bersekolah. Cerita ke-10 anak Laskar Pelangi yang terus berjuang untuk menggapai mimpi-mimpi mereka, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia.
Layaknya sebuah biji tanpa kualitas yang perlu dirawat dengan baik sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menghasilkan biji lagi yang lebih baik, berkualitas dan bermutu. Ibarat seperti itulah yang selalu dinanti-nantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun. Melalui film Laskar Pelangi ini, seharusnya mampu menghipnotis pemuda-pemuda Indonesia untuk selalu bersemangat dalam menimba ilmu setinggi mungkin, berani bermimpi dan terus berjuang dalam menggapai mimpi.
Berbicara tentang suatu film, tentu tak lepas dari theme song yang mengiringi dan menghiasi film tersebut. Lagu dari Nijdi ini lah yang menjadi theme song dari film Laskar Pelangi. Ada satu bagian dari lirik lagu ini yang menjadi favorit saya, yaitu bagian ‘mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia.. berlarilah tanpa lelah.. sampai engkau meraihnya..‘. Kenapa? Karena, lirik inilah yang telah membuat saya menyadari akan betapa berpengaruhnya sebuah mimpi bagi seseorang.
Sebelumnya, bagi saya, mimpi hanyalah sebuah ilusi atau kembang tidur yang hanya ada ketika kita terlelap. Mimpi tidak memiliki kekuatan apapun, bahkan hanya membuat seseorang tidak mau menyadari realita yang ada. Saya lebih mempercayai dan menyakini eksistensi dari ‘cita-cita dan harapan’ daripada ‘mimpi’. Tetapi, semua itu berubah setelah saya mendengar dan berusaha untuk memahami kata demi dalam lirik lagu tersebut.
Lalu, saya terpaku pada satu  kalimat dalam lirik tersebut yang berbunyi ‘mimpi adalah kunci..‘. Di dalam otak saya muncul berbagai pernyataan yang meragukan kalimat tersebut. Karena bagi saya, yang dibutuhkan oleh seseorang untuk terus bergerak maju adalah cita-cita dan harapan, bukannya mimpi yang hanya sebuah refleksi ilusi dari ketidak sanggupan seseorang dalam meraih sesuatu. Tetapi di sisi lain, seperti ada suatu persetujuan terhadap lirik ini, jauh di dalam hati kecil saya. Dari sinilah saya mencoba untuk memahaminya.
Setelah beberapa saat saya berusaha untuk bisa memahami bahwa mimpi memiliki suatu pengaruh yang besar, saya baru tersadar, bahwa cita-cita dan harapan yang saya miliki saat ini berawal dari sebuah mimpi sederhana yang telah ada sejak saya kecil dulu. Ya, mimpi memang merupakan kunci bagi seseorang untuk menaklukkan dunianya (kehidupannya) masing-masing, di mana ia adalah pemeran utamanya.
Tapi, ada satu hal yang perlu kita sadari. Kunci tetaplah sebuah kunci. Ia tidak dapat membuka sebuah pintu atas kehendaknya sendiri. Diperlukan usaha dari diri kita sendiri untuk bisa memanfaatkan kunci tersebut agar dapat membuka pintu yang kita tuju.
Begitu pula dengan mimpi. Mimpi selamanya hanya akan menjadi mimpi jika kita tidak berusaha untuk mewujudkannya.
Mimpi ibarat bensin yang menjadi bahan bakar dari suatu mobil bernama cita-cita, di mana kita adalah pengemudinya. Meskipun mobil tersebut dibekali dengan bensin yang penuh, tetap tidak akan bisa berjalan jika tidak ada usaha dari kita, sebagai pengemudi, untuk menghidupkan mesin dan menjalankannya.
Jadi, hargailah setiap mimpi-mimpi baik yang kita punya. Jika kita belum memiliki mimpi, maka cobalah untuk mulai bermimpi.

Beranilah untuk bermimpi, dan beranilah untuk mewujudkannya.

mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah tanpa lelah
sampai engkau meraihnya
laskar pelangi takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warna bintang di jiwa
reff:
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada Yang Kuasa
cinta kita di dunia selamanya
cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita
laskar pelangi takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi
(Nidji-Laskar Pelangi)

Keep Struggle, Keep Hamasaah, Keep Istiqamah

No comments:

Post a Comment