- Sunday, 18 November 2012

Muhasabah yuk! :-)

Bismillah . . .

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1434, barakallah :-)

Kaifa haluka ya ikhwahfillah? 
Insya Allah senantiasa diberi kesehatan oleh Allah *Aamiin

Pada kesempatan kali ini, saya pribadi ingin mengajak pembaca sekalian untuk ber-muhasabah.
Apa itu muhasabah?
Muhasabah itu sama artinya dengan "merenung / introspeksi". Jadi, sebagaimana kita seorang manusia biasa yang tak luput dari yang namanya "salah", alangkah baiknya bagi kita untuk senantiasa ber-muhasabah diri dan meng-evaluasi diri kita ini agar kita mampu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.


Mari kita simak beberapa untaian kalimat berikut ini . . . :D

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Sebagai pemeluk Islam, tak salah jika kita merenungkan tentang kualitas keimanan dan keislaman yang kita miliki saat ini. Bahkan, renungan seperti ini lazimnya selalu bergejolak dalam diri kita supaya mampu tampil menjadi yang terbaik di sisi Allah.

Hal ini merupakan sebuah keniscayaan. Karena, sering kali, mayoritas umat ini telah merasa cukup dan merasa puas terhadap ibadah yang telah dilakukannya. Atau, karena faktor lingkungan yang sudah terkondisikan sedemikian rupa, sehingga timbul rasa malas dan enggan untuk melakukan muhasabah atas keimanan dan keislaman yang bersemayam dalam hati kita.

Telah kita pahami, bahwa iman selalu mengalami pasang surut.
Iman bertambah dengan taat dan berkurang dengan maksiat.
Oleh karena itu, Rasulullah selalu memotivasi umatnya agar senantiasa memperbarui keimanan dengan cara menjalankan ibadah yang telah dianjurkan dalam Islam, yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As Sunnah.

Seorang muslim yang baik, seyogyanya selalu meningkatkan kualitas ibadah yang dilakukannya. Rasulullah mengingatkan,

"Barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung." (HR. Bukhari).

Hadits di atas harus menjadi cambuk bagi kita untuk senantiasa giat beramal dan berupaya meningkatkannya setiap saat.


Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika dalam salah satu ayat Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar kembali beriman. 
Perintah ini menunjukkan bahwa keimanan yang dimiliki orang-orang beriman masih memiliki banyak kekurangan serta kelemahan, sehingga harus senantiasa dibenahi dan ditingkatkan lagi agar lebih baik dari sebelumnya.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Setelah membaca beberapa untaian kalimat di atas, lantas "WHAT SHOULD WE DO NOW?"
Jawaban yang tepat adalah
"Mari saatnya bagi kita sekarang untuk ber-MUHASABAH diri agar kualitas keimanan dan keislaman kita menjadi lebih baik"
MUHASABAH YUK! hehe . . .

No comments:

Post a Comment